| Dakwaan |
PERTAMA
----- Bahwa Terdakwa YUSUF Bin RASYID pada Hari Rabu tanggal 24 April 2024 sekira Pukul 17.30 wita atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan April tahun 2024 bertempat di Di Pelabuhan TUNONTAKA Jl. Tien Suharto RT.017 Kel. Nunukan Timur, Kec. Nunukan Kab. Nunukan, Prov. Kaltara, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nunukan, yang berwenang mengadili, melakukan tindak pidana ”tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan, atau menerima Narkotika Golongan I sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang dalam bentuk tanaman beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon atau dalam bentuk bukan tanaman beratnya 5 (lima) gram” yang dilakukan dengan cara sebagai berikut: ------------
- Bahwa awalnya pada bulan Maret tahun 2024, Terdakwa dan istri serta anak-anaknya berencana pulang kampung halammnya di Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan, beberapa hari sebelum Terdakwa berangkat pulang kampung maka ada Sdr. JALI (Daftar Pencarian Orang/DPO) penjual ikan keliling dan singgah ke rumah Terdakwa dan bertanya kepada Terdakwa “KUDENGAR DENGAR KAU MAU PULANG KAMPUNG SUF” dan Terdakwa menjawab “IYA BANG, RENCANA TANGGAL 20 BULAN DEPAN ITU PUN MASIH RENCANA” dan dia membalas bilang “BOLEH KAH MINTA TOLONG SUF” dan Terdakwa menjawab “MINTA TOLONG APA BANG” dan dia berkata “ADA BA 3 KARUNG BARANGKU ISINYA SUSU, TIKAR DAN GULA AKU MAU KIRIM KE BULUKUMBA TAPI KALO KAU BAWA SAMPAI PARE PARE ADA AJA YANG JEMPUT BARANG ITU, LAGI PUN KALAU KAU MAU DIANTAR KE SOPPENG BOLEH KALAU KAU JALAN SENDIRIPUN BOLEH ” dan Terdakwa jawab “BIARLAH BANG KAMI JALAN SENDIRI, TAPI MEMANG SAMPE PARE PARE SAJA KAH AKU BAWA ITU BARANG” dan dia berkata “IYA SAMPE PARE PARE AJA” dan Terdakwa jawab “BOLEH KALAU SAMPE PARE PARE AJA BANG” Sdr. JALI balas “KALO BISA KAU JAGA KARUNG YANG WARNA HIJAU” dan Terdakwa jawab “KENAPA BANG ? KENAPA KARUNG HIJAU SAJA DIJAGA, SEBENARNYA ISINYA APA ?” Sdr. JALI menjawab lagi “SEBENARNYA ISINYA ADA SABU, ITULAH AKU SURUH JAGA YANG KARUNG HIJAU” lalu Terdakwa terkejut dan Terdakwa menjawab “EHHH BOLEH KAH ITU AKU BAWA ?” dan Sdr. JALI menjawab “ITU PUN KALO KAU IKHLAS KARENA INI TIDAK ADA PAKSAAN, KALO KAU SANGGUP KAMI BAGI ITU BARANG, ITU PUN KAU BAWA SAMPE PARE PARE SAJA, NANTI ADA YANG JEMPUT DI PARE PARE, KALAU SUDAH DITERIMA ITU BARANG (SABU) MAKA AKAN DIAMANKAN (DISIMPAN) DULU SEKITAR 2 SAMPAI 3 HARI, BARU AKU KIRIM KAU PUNYA DUIT” dan Terdakwa jawab “MACAM MANA BANG KAMI TIDAK PUNYA REKENING“ dan Sdr. JALI jawab “NANTILAH KAU SAMPAI KAMPUNG KAU PINJAM REKENING SAMA TETANGGA MU YANG ADA” dan Terdakwa jawab “OKE LAH BANG KALO BEGITU” dan Sdr. JALI berkata “OKE KAH ?” dan Terdakwa jawab “OKE BANG” setelah itu Sdr. JALI pergi meninggalkan tempat Terdakwa;
- Bahwa selanjutnya pada hari Selasa pagi tanggal 23 April 2024 Terdakwa menelphone Sdr. JALI dan menyampaikan kalau Terdakwa sudah akan berangkat pulang kampung dan Sdr. JALI menjawab bahwa dia menunggu di jalan Simpang Kamusan setelah itu Terdakwa berangkat menggunakan travel menuju Tawau, beberapa jam kemudian Sdr. JALI menelfon Terdakwa dan menyampaikan “JANGAN DULU MELANJUTKAN PERJALANAN, SEBAB BAHAYA, KALO SUPIR TRAVEL BERTANYA KENAPA TIDAK JADI MAKA JAWAB LAGI MENUNGGU OM MU KARNA OM MU HARI RABU MAU JUGA BERANGKAT JADI SEKALIAN SAMA SAMA“ dan Terdakwa menjawab “IYALAH NANTI AKU KASI TAHU ITU SUPIR TRAVEL” setelah itu pada hari yang sama pada jam 17:30 secara kebetulan, belum sempat Terdakwa memberi tahu supir travel kalau mau menunggu om Terdakwa pada hari Rabu tetapi dia langsung ke penginapan yang berada di Paris (Malaysia) dan setelah sampai dipenginapan langsung masing masing mencari tempat untuk istirahat setelah itu pada pukul 21.00 waktu malaysia Sdr. JALI menelphone Terdakwa dan berkata “LANJUTKAN LAH PERJALANAN MU” dan Terdakwa menjawab “IYA LAH TAPI SUPIR TRAVEL BILANG BESOK PAGI MELANJUKAN PERJALAN KARNA DIA MAU ISTIRAHAT”;
- Bawha setelah itu besok paginya pada hari Rabu tanggal 24 April 2024 Terdakwa melanjukan perjalanan menuju Tawau (Malaysia) dan dalam perjalanan pada pukul 09:00 Waktu Malaysia Sdr. JALI chat/mengirim pesan kepada Terdakwa lewat whatsapp dia menanyakan dan dia berkata “BAGAIMANA KABAR CUCUKU (Narkotika jenis Sabu) ? OKE KAH JUGA ?” dan Terdakwa jawab “OKE AJA“. Setelah itu sekitar pukul 11.30 wita kami sampai di Pelabuhan Tawau, setelah itu kami pergi makan di kedai pada saat kami sementara makan ada buruh mendatangi kami dan dia menyuruh kami untuk susun barang, Terdakwa tidak tahu pada saat kami makan ternyata barang bawaan Terdakwa dibongkar setelah itu Terdakwa sendiri pergi menyusun barang kami, setelah sudah Terdakwa susun dan merasa barang yang Terdakwa bawa tidak ketahuan Terdakwa langsung menelfon Sdr. JALI dan Terdakwa memberitaukan kepada Sdr. JALI kalo barang Terdakwa dan barang milik Sdr. JALI yang Terdakwa bawa itu habis dibongkar semua dan Sdr. JALI berkata “JADI BAGAIMANA ITU BARANG, OKE KAH? “ dan Terdakwa jawab “OKE BANG” setelah itu kami turun ke speed boat kecil yang menuju Aji Kuning Sebatik sambil Terdakwa merapikan barang Terdakwa dan barang miik Sdr. JALI yang Terdakwa bawa, dan sekira pukul 13.30 Wita Terdakwa sampai di Aji Kuning Sebatik, dan setelah itu Terdakwa langsung menuju Desa Bambangan untuk menyeberang ke Nunukan-Kaltara, sekira pukul 14.30 Wita Terdakwa tiba di Pelabuhan Bambangan untuk menyeberang ke Nunukan, pada saat Terdakwa menurunkan semua barang bawaan Terdakwa maka ada buruh pelabuhan yang membantu Terdakwa mengangkat semua barang bawaannya dari speed boat dan Terdakwa pun membiarkan buruh tersebut mengangkat barang bawaan Terdakwa menuju speed boat untuk dibawa menyebrang dan Terdakwa pun singgah dulu di warung makan sementara semua barang bawaan Terdakwa menyeberang duluan menuju Nunukan, sedangkan Terdakwa masih diwarung makan dan Terdakwa sambil ngurus tiket kapal untuk menuju Pare Pare;
- Bahwa pada kesempatan berbeda yakni pada hari Rabu tanggal 24 April 2024 sekitar pukul 13.30 Wita Saksi ESVIN BIN ABDUL HARIS dan Saksi HENDRA BIDANG Anak Dari JOHNY BIDANG yang merupakan personil Ditresnarkoba Polda Kaltara yaitu Tim KraKen bersama anggota Satresnarkoba polres Nunukan dan Bea Cukai Nunukan Melakukan kegiatan di pelabuhan TUNONTAKA dan meng X-ray barang bawaaan penumpang dari Tawau yang akan melanjutkan perjalanan ke Sulawesi Selatan dan sekira pukul 14.45 barang bawaan penumpang di X-ray dan di dapati barang yang di curigai narkotika jenis sabu di dalam kaleng susu F&N yang telah di X-ray setelah di buka ada isi di dalamnya terdapat satu bungkus plastik putih yang di curigai narkotika jenis sabu. Setelah itu Saksi ESVIN BIN ABDUL HARIS dan Saksi HENDRA BIDANG Anak Dari JOHNY BIDANG menanyakan “SIAPA PENGURUSNYA BARANG INI” kepada Saksi PIAN BIN (ALM) HARDING yang merupakan Buruh yang mengangkat barang tersebut dari Pelabuhan Aji Putri, lalu Saksi PIAN BIN (ALM) HARDING menjawab : “ETDING”. Setelah itu Saksi ESVIN BIN ABDUL HARIS dan Saksi HENDRA BIDANG Anak Dari JOHNY BIDANG Bersama-sama dengan Tim Kraken Ditresnarkoba Polda Kaltara mencari pengurus barang tersebut yang bernama SAKSI ETDING, setelah mendapatkan informasi bahwa SAKSI ETDING yang beralamat di Pelabuhan Haji Muktar maka kemudian mendatangi Saksi SAKSI ETDING dan menanyakan kepada Saksi SAKSI ETDING dengan menunjukan foto barang berupa karung berwarna hijau dan bertanya ”BARANG SIAPA INI” lalu Saksi SAKSI ETDING langsung menelphone anggotanya yang berada dipelabuhan Bambangan Sebatik dan menanyakan ”MASI ADA ORANG SAYA KAH DISEBELAH”? lalu Saksi SAKSI ETDING berkata : ”Ada pak Sebentar dia menyebrang kesini”. kemudian sekitar pukul 16.45 Wita ada seseorang (Terdakwa) sampai di Pelabuhan Haji Muktar pada saat orang tersebut menuju ke rumah Saksi SAKSI ETDING maka Terdakwa langsung ditangkap/diamankan oleh Saksi ESVIN BIN ABDUL HARIS dan Saksi HENDRA BIDANG Anak Dari JOHNY BIDANG, Setelahnya Saksi SAKSI ETDING dan TERDAKWA dibawa menuju ke tempat Scan Barang (X Ray) di Pelabuhan Tunon Taka Kab. Nunukan dan sesampainya disana Saksi SAKSI ETDING dan Terdakwa melihat karung berwarna hijau yang berisikan kaleng susu merek ”F&N”. Lalu Terdakwa mengakui bahwa itu adalah barang miliknya, kemudian Saksi ESVIN BIN ABDUL HARIS dan Saksi HENDRA BIDANG Anak Dari JOHNY BIDANG dan Timnya dan Bea Cukai melakukan penggeledahan terhadap barang tersebut dan menemukan barang yang diduga narkotika jenis sabu yang disimpan di dalam kaleng susu tersebut, setelah itu Terdakwa dan barang buktinya dibawa ke kantor Polisi untuk dilakukan pemeriksaan yang lebih lanjut;
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Nomor :043/IL/11075/IV/2024 tanggal 26 April 2024 maka barang bukti yang diduga Narkotika Jenis sabu sabu, yang ditanda tangani oleh Penaksir Pegadaian Cab Tanjung Selor PT. Pegadaian (Persero) maka terhadap barang bukti yang berupa 26 (dua puluh enam) kaleng susu merk F & N yang di sita dari Terdakwa An. YUSUF Bin (Alm) RASYID, dengan hasil :
|
No
|
NAMA BARANG
|
BERAT KOTOR
|
BERAT PEMBUNGKUS
|
BERAT BERSIH
|
|
1
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
413,20 Gram
|
10,54 Gram
|
402,66 Gram
|
|
2
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
393,12 Gram
|
10,54 Gram
|
382,58 Gram
|
|
3
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
335,11 Gram
|
10,54 Gram
|
324,57 Gram
|
|
4
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
200,84 Gram
|
10,54 Gram
|
190,30 Gram
|
|
5
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
397,73 Gram
|
10,54 Gram
|
387,19 Gram
|
|
6
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
361,93 Gram
|
10,54 Gram
|
351,39 Gram
|
|
7
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
438,28 Gram
|
10,54 Gram
|
427,74 Gram
|
|
8
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
402,21 Gram
|
10,54 Gram
|
391,67 Gram
|
|
9
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
409,47 Gram
|
10,54 Gram
|
398,93 Gram
|
|
10
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
406,19 Gram
|
10,54 Gram
|
395,65 Gram
|
|
11
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
370,73 Gram
|
10,54 Gram
|
360,19 Gram
|
|
12
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
415,00 Gram
|
10,54 Gram
|
404,46 Gram
|
|
13
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
410,65 Gram
|
10,54 Gram
|
400,11 Gram
|
|
14
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
335,87 Gram
|
10,54 Gram
|
325,33 Gram
|
|
15
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
346,20 Gram
|
10,54 Gram
|
335,66 Gram
|
|
16
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
379,79 Gram
|
10,54 Gram
|
369,25 Gram
|
|
17
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
409,84 Gram
|
10,54 Gram
|
399,30 Gram
|
|
18
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
390,41 Gram
|
10,54 Gram
|
379,87 Gram
|
|
19
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
429,41 Gram
|
10,54 Gram
|
418,87 Gram
|
|
20
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
424,41 Gram
|
10,54 Gram
|
413,87 Gram
|
|
21
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
390,95 Gram
|
10,54 Gram
|
380,41 Gram
|
|
22
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
416,53 Gram
|
10,54 Gram
|
405,99 Gram
|
|
23
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
352,18 Gram
|
10,54 Gram
|
341,64 Gram
|
|
24
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
369,41 Gram
|
10,54 Gram
|
358,87 Gram
|
|
25
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
419,86 Gram
|
10,54 Gram
|
409,32 Gram
|
|
26
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
421,88 Gram
|
10,54 Gram
|
411,34 Gram
|
|
|
TOTAL
|
10041,20 Gram
|
274,04 Gram
|
9.767,16 Gram
|
- Bahwa barang bukti Narkotika jenis sabu yang ditemukan oleh Kepolisian yang dikemas menggunakan 26 kaleng susu dan 26 kaleng susu Merk F&N tersebut dikemas menggunakan kotak kardus susu merk F&N yang dibungkuskan lagi menggunakan Karung besar bewarna Hijau dengan berat bersih keseluruhan 9.767,16 (sembilan ribu tujuh ratus enam puluh tujuh koma enam belas) Gram milik Sdr. YUSUF BIN (ALM) RASYID Pada Hari Rabu tanggal 24 April 2024 sekira Pukul 17.30 wita,Di Pelabuhan TUNONTAKA Jl. Tien Suharto RT.017 Kel. Nunukan Timur, Kec. Nunukan Kab. Nunukan, Prov. Kaltara adalah benar kristal Metamfetamina, terdaftar dalam golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan hal ini sesuai alat bukti berupa surat yakni Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Barang Bukti No. Lab: 03492/NNF/2024, sisa barang bukti Nomor: 11400/2024/NNF s/d 11425/2024, tanggal 15 Mei 2024 yang diterbitkan oleh Bidang Laboratorium Forensik Polri Polda Jawa Timur dengan hasil pemeriksaan barang bukti secara laboratoris kriminalistik dengan menggunakan alat GC MSD Agilent Technologies 5975 C didapatkan hasil sebagai berikut:
|
Nomor barang bukti
|
hasil pemeriksaan
|
|
uji pendahuluan
|
uji konfirmasi
|
|
11400/2024/NNF s/d 11425/2024
|
(+) positif narkotika
|
(+) positif metamfetamina
|
- Bahwa Terdakwa dalam menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan, atau menerima Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman beratnya 5 (lima) gram adalah tanpa izin dari pejabat yang berwenang dan tidak ada hubungan dengan perkembangan ilmu pengetahuan ataupun pekerjaan Terdakwa sehari-hari;
----- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 Ayat (2) Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. ------------------
-----------------------------------------------------ATAU--------------------------------------------------
KEDUA
----- Bahwa Terdakwa YUSUF Bin RASYID pada Hari Rabu tanggal 24 April 2024 sekira Pukul 17.30 wita atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan April tahun 2024 bertempat di Di Pelabuhan TUNONTAKA Jl. Tien Suharto RT.017 Kel. Nunukan Timur, Kec. Nunukan Kab. Nunukan, Prov. Kaltara, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nunukan, yang berwenang mengadili, melakukan tindak pidana “tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, beratnya melebihi 5 (lima) gram” dilakukan dengan cara sebagai berikut: ---
- Bahwa awalnya pada bulan Maret tahun 2024, Terdakwa dan istri serta anak-anaknya berencana pulang kampung halammnya di Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan, beberapa hari sebelum Terdakwa berangkat pulang kampung maka ada Sdr. JALI (Daftar Pencarian Orang/DPO) penjual ikan keliling dan singgah ke rumah Terdakwa dan bertanya kepada Terdakwa “KUDENGAR DENGAR KAU MAU PULANG KAMPUNG SUF” dan Terdakwa menjawab “IYA BANG, RENCANA TANGGAL 20 BULAN DEPAN ITU PUN MASIH RENCANA” dan dia membalas bilang “BOLEH KAH MINTA TOLONG SUF” dan Terdakwa menjawab “MINTA TOLONG APA BANG” dan dia berkata “ADA BA 3 KARUNG BARANGKU ISINYA SUSU, TIKAR DAN GULA AKU MAU KIRIM KE BULUKUMBA TAPI KALO KAU BAWA SAMPAI PARE PARE ADA AJA YANG JEMPUT BARANG ITU, LAGI PUN KALAU KAU MAU DIANTAR KE SOPPENG BOLEH KALAU KAU JALAN SENDIRIPUN BOLEH ” dan Terdakwa jawab “BIARLAH BANG KAMI JALAN SENDIRI, TAPI MEMANG SAMPE PARE PARE SAJA KAH AKU BAWA ITU BARANG” dan dia berkata “IYA SAMPE PARE PARE AJA” dan Terdakwa jawab “BOLEH KALAU SAMPE PARE PARE AJA BANG” Sdr. JALI balas “KALO BISA KAU JAGA KARUNG YANG WARNA HIJAU” dan Terdakwa jawab “KENAPA BANG ? KENAPA KARUNG HIJAU SAJA DIJAGA, SEBENARNYA ISINYA APA ?” Sdr. JALI menjawab lagi “SEBENARNYA ISINYA ADA SABU, ITULAH AKU SURUH JAGA YANG KARUNG HIJAU” lalu Terdakwa terkejut dan Terdakwa menjawab “EHHH BOLEH KAH ITU AKU BAWA ?” dan Sdr. JALI menjawab “ITU PUN KALO KAU IKHLAS KARENA INI TIDAK ADA PAKSAAN, KALO KAU SANGGUP KAMI BAGI ITU BARANG, ITU PUN KAU BAWA SAMPE PARE PARE SAJA, NANTI ADA YANG JEMPUT DI PARE PARE, KALAU SUDAH DITERIMA ITU BARANG (SABU) MAKA AKAN DIAMANKAN (DISIMPAN) DULU SEKITAR 2 SAMPAI 3 HARI, BARU AKU KIRIM KAU PUNYA DUIT” dan Terdakwa jawab “MACAM MANA BANG KAMI TIDAK PUNYA REKENING“ dan Sdr. JALI jawab “NANTILAH KAU SAMPAI KAMPUNG KAU PINJAM REKENING SAMA TETANGGA MU YANG ADA” dan Terdakwa jawab “OKE LAH BANG KALO BEGITU” dan Sdr. JALI berkata “OKE KAH ?” dan Terdakwa jawab “OKE BANG” setelah itu Sdr. JALI pergi meninggalkan tempat Terdakwa;
- Bahwa selanjutnya pada hari Selasa pagi tanggal 23 April 2024 Terdakwa menelphone Sdr. JALI dan menyampaikan kalau Terdakwa sudah akan berangkat pulang kampung dan Sdr. JALI menjawab bahwa dia menunggu di jalan Simpang Kamusan setelah itu Terdakwa berangkat menggunakan travel menuju Tawau, beberapa jam kemudian Sdr. JALI menelfon Terdakwa dan menyampaikan “JANGAN DULU MELANJUTKAN PERJALANAN, SEBAB BAHAYA, KALO SUPIR TRAVEL BERTANYA KENAPA TIDAK JADI MAKA JAWAB LAGI MENUNGGU OM MU KARNA OM MU HARI RABU MAU JUGA BERANGKAT JADI SEKALIAN SAMA SAMA“ dan Terdakwa menjawab “IYALAH NANTI AKU KASI TAHU ITU SUPIR TRAVEL” setelah itu pada hari yang sama pada jam 17:30 secara kebetulan, belum sempat Terdakwa memberi tahu supir travel kalau mau menunggu om Terdakwa pada hari Rabu tetapi dia langsung ke penginapan yang berada di Paris (Malaysia) dan setelah sampai dipenginapan langsung masing masing mencari tempat untuk istirahat setelah itu pada pukul 21.00 waktu malaysia Sdr. JALI menelphone Terdakwa dan berkata “LANJUTKAN LAH PERJALANAN MU” dan Terdakwa menjawab “IYA LAH TAPI SUPIR TRAVEL BILANG BESOK PAGI MELANJUKAN PERJALAN KARNA DIA MAU ISTIRAHAT”;
- Bawha setelah itu besok paginya pada hari Rabu tanggal 24 April 2024 Terdakwa melanjukan perjalanan menuju Tawau (Malaysia) dan dalam perjalanan pada pukul 09:00 Waktu Malaysia Sdr. JALI chat/mengirim pesan kepada Terdakwa lewat whatsapp dia menanyakan dan dia berkata “BAGAIMANA KABAR CUCUKU (Narkotika jenis Sabu) ? OKE KAH JUGA ?” dan Terdakwa jawab “OKE AJA“. Setelah itu sekitar pukul 11.30 wita kami sampai di Pelabuhan Tawau, setelah itu kami pergi makan di kedai pada saat kami sementara makan ada buruh mendatangi kami dan dia menyuruh kami untuk susun barang, Terdakwa tidak tahu pada saat kami makan ternyata barang bawaan Terdakwa dibongkar setelah itu Terdakwa sendiri pergi menyusun barang kami, setelah sudah Terdakwa susun dan merasa barang yang Terdakwa bawa tidak ketahuan Terdakwa langsung menelfon Sdr. JALI dan Terdakwa memberitaukan kepada Sdr. JALI kalo barang Terdakwa dan barang milik Sdr. JALI yang Terdakwa bawa itu habis dibongkar semua dan Sdr. JALI berkata “JADI BAGAIMANA ITU BARANG, OKE KAH? “ dan Terdakwa jawab “OKE BANG” setelah itu kami turun ke speed boat kecil yang menuju Aji Kuning Sebatik sambil Terdakwa merapikan barang Terdakwa dan barang miik Sdr. JALI yang Terdakwa bawa, dan sekira pukul 13.30 Wita Terdakwa sampai di Aji Kuning Sebatik, dan setelah itu Terdakwa langsung menuju Desa Bambangan untuk menyeberang ke Nunukan-Kaltara, sekira pukul 14.30 Wita Terdakwa tiba di Pelabuhan Bambangan untuk menyeberang ke Nunukan, pada saat Terdakwa menurunkan semua barang bawaan Terdakwa maka ada buruh pelabuhan yang membantu Terdakwa mengangkat semua barang bawaannya dari speed boat dan Terdakwa pun membiarkan buruh tersebut mengangkat barang bawaan Terdakwa menuju speed boat untuk dibawa menyebrang dan Terdakwa pun singgah dulu di warung makan sementara semua barang bawaan Terdakwa menyeberang duluan menuju Nunukan, sedangkan Terdakwa masih diwarung makan dan Terdakwa sambil ngurus tiket kapal untuk menuju Pare Pare;
- Bahwa pada kesempatan berbeda yakni pada hari Rabu tanggal 24 April 2024 sekitar pukul 13.30 Wita Saksi ESVIN BIN ABDUL HARIS dan Saksi HENDRA BIDANG Anak Dari JOHNY BIDANG yang merupakan personil Ditresnarkoba Polda Kaltara yaitu Tim KraKen bersama anggota Satresnarkoba polres Nunukan dan Bea Cukai Nunukan Melakukan kegiatan di pelabuhan TUNONTAKA dan meng X-ray barang bawaaan penumpang dari Tawau yang akan melanjutkan perjalanan ke Sulawesi Selatan dan sekira pukul 14.45 barang bawaan penumpang di X-ray dan di dapati barang yang di curigai narkotika jenis sabu di dalam kaleng susu F&N yang telah di X-ray setelah di buka ada isi di dalamnya terdapat satu bungkus plastik putih yang di curigai narkotika jenis sabu. Setelah itu Saksi ESVIN BIN ABDUL HARIS dan Saksi HENDRA BIDANG Anak Dari JOHNY BIDANG menanyakan “SIAPA PENGURUSNYA BARANG INI” kepada Saksi PIAN BIN (ALM) HARDING yang merupakan Buruh yang mengangkat barang tersebut dari Pelabuhan Aji Putri, lalu Saksi PIAN BIN (ALM) HARDING menjawab : “ETDING”. Setelah itu Saksi ESVIN BIN ABDUL HARIS dan Saksi HENDRA BIDANG Anak Dari JOHNY BIDANG Bersama-sama dengan Tim Kraken Ditresnarkoba Polda Kaltara mencari pengurus barang tersebut yang bernama SAKSI ETDING, setelah mendapatkan informasi bahwa SAKSI ETDING yang beralamat di Pelabuhan Haji Muktar maka kemudian mendatangi Saksi SAKSI ETDING dan menanyakan kepada Saksi SAKSI ETDING dengan menunjukan foto barang berupa karung berwarna hijau dan bertanya ”BARANG SIAPA INI” lalu Saksi SAKSI ETDING langsung menelphone anggotanya yang berada dipelabuhan Bambangan Sebatik dan menanyakan ”MASI ADA ORANG SAYA KAH DISEBELAH”? lalu Saksi SAKSI ETDING berkata : ”Ada pak Sebentar dia menyebrang kesini”. kemudian sekitar pukul 16.45 Wita ada seseorang (Terdakwa) sampai di Pelabuhan Haji Muktar pada saat orang tersebut menuju ke rumah Saksi SAKSI ETDING maka Terdakwa langsung ditangkap/diamankan oleh Saksi ESVIN BIN ABDUL HARIS dan Saksi HENDRA BIDANG Anak Dari JOHNY BIDANG, Setelahnya Saksi SAKSI ETDING dan TERDAKWA dibawa menuju ke tempat Scan Barang (X Ray) di Pelabuhan Tunon Taka Kab. Nunukan dan sesampainya disana Saksi SAKSI ETDING dan Terdakwa melihat karung berwarna hijau yang berisikan kaleng susu merek ”F&N”. Lalu Terdakwa mengakui bahwa itu adalah barang miliknya, kemudian Saksi ESVIN BIN ABDUL HARIS dan Saksi HENDRA BIDANG Anak Dari JOHNY BIDANG dan Timnya dan Bea Cukai melakukan penggeledahan terhadap barang tersebut dan menemukan barang yang diduga narkotika jenis sabu yang disimpan di dalam kaleng susu tersebut, setelah itu Terdakwa dan barang buktinya dibawa ke kantor Polisi untuk dilakukan pemeriksaan yang lebih lanjut;
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Nomor :043/IL/11075/IV/2024 tanggal 26 April 2024 maka barang bukti yang diduga Narkotika Jenis sabu sabu, yang ditanda tangani oleh Penaksir Pegadaian Cab Tanjung Selor PT. Pegadaian (Persero) maka terhadap barang bukti yang berupa 26 (dua puluh enam) kaleng susu merk F & N yang di sita dari Terdakwa An. YUSUF Bin (Alm) RASYID, dengan hasil :
|
No
|
NAMA BARANG
|
BERAT KOTOR
|
BERAT PEMBUNGKUS
|
BERAT BERSIH
|
|
1
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
413,20 Gram
|
10,54 Gram
|
402,66 Gram
|
|
2
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
393,12 Gram
|
10,54 Gram
|
382,58 Gram
|
|
3
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
335,11 Gram
|
10,54 Gram
|
324,57 Gram
|
|
4
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
200,84 Gram
|
10,54 Gram
|
190,30 Gram
|
|
5
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
397,73 Gram
|
10,54 Gram
|
387,19 Gram
|
|
6
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
361,93 Gram
|
10,54 Gram
|
351,39 Gram
|
|
7
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
438,28 Gram
|
10,54 Gram
|
427,74 Gram
|
|
8
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
402,21 Gram
|
10,54 Gram
|
391,67 Gram
|
|
9
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
409,47 Gram
|
10,54 Gram
|
398,93 Gram
|
|
10
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
406,19 Gram
|
10,54 Gram
|
395,65 Gram
|
|
11
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
370,73 Gram
|
10,54 Gram
|
360,19 Gram
|
|
12
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
415,00 Gram
|
10,54 Gram
|
404,46 Gram
|
|
13
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
410,65 Gram
|
10,54 Gram
|
400,11 Gram
|
|
14
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
335,87 Gram
|
10,54 Gram
|
325,33 Gram
|
|
15
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
346,20 Gram
|
10,54 Gram
|
335,66 Gram
|
|
16
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
379,79 Gram
|
10,54 Gram
|
369,25 Gram
|
|
17
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
409,84 Gram
|
10,54 Gram
|
399,30 Gram
|
|
18
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
390,41 Gram
|
10,54 Gram
|
379,87 Gram
|
|
19
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
429,41 Gram
|
10,54 Gram
|
418,87 Gram
|
|
20
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
424,41 Gram
|
10,54 Gram
|
413,87 Gram
|
|
21
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
390,95 Gram
|
10,54 Gram
|
380,41 Gram
|
|
22
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
416,53 Gram
|
10,54 Gram
|
405,99 Gram
|
|
23
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
352,18 Gram
|
10,54 Gram
|
341,64 Gram
|
|
24
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
369,41 Gram
|
10,54 Gram
|
358,87 Gram
|
|
25
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
419,86 Gram
|
10,54 Gram
|
409,32 Gram
|
|
26
|
1 (satu) paket sabu + Plastik
|
421,88 Gram
|
10,54 Gram
|
411,34 Gram
|
|
|
TOTAL
|
10041,20 Gram
|
274,04 Gram
|
9.767,16 Gram
|
- Bahwa barang bukti Narkotika jenis sabu yang ditemukan oleh Kepolisian yang dikemas menggunakan 26 kaleng susu dan 26 kaleng susu Merk F&N tersebut dikemas menggunakan kotak kardus susu merk F&N yang dibungkuskan lagi menggunakan Karung besar bewarna Hijau dengan berat bersih keseluruhan 9.767,16 (sembilan ribu tujuh ratus enam puluh tujuh koma enam belas) Gram milik Sdr. YUSUF BIN (ALM) RASYID Pada Hari Rabu tanggal 24 April 2024 sekira Pukul 17.30 wita,Di Pelabuhan TUNONTAKA Jl. Tien Suharto RT.017 Kel. Nunukan Timur, Kec. Nunukan Kab. Nunukan, Prov. Kaltara adalah benar kristal Metamfetamina, terdaftar dalam golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan hal ini sesuai alat bukti berupa surat yakni Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Barang Bukti No. Lab: 03492/NNF/2024, sisa barang bukti Nomor: 11400/2024/NNF s/d 11425/2024, tanggal 15 Mei 2024 yang diterbitkan oleh Bidang Laboratorium Forensik Polri Polda Jawa Timur dengan hasil pemeriksaan barang bukti secara laboratoris kriminalistik dengan menggunakan alat GC MSD Agilent Technologies 5975 C didapatkan hasil sebagai berikut:
|
Nomor barang bukti
|
hasil pemeriksaan
|
|
uji pendahuluan
|
uji konfirmasi
|
|
11400/2024/NNF s/d 11425/2024
|
(+) positif narkotika
|
(+) positif metamfetamina
|
- Bahwa Terdakwa dalam memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima) gram adalah tanpa izin dari pejabat yang berwenang dan tidak ada hubungan dengan perkembangan ilmu pengetahuan ataupun pekerjaan Terdakwa sehari-hari.
----- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 Ayat (2) Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. ------------------ |