| Dakwaan |
PERTAMA
-------- Bahwa Terdakwa SIRMAN als PACIK SIRI bin CONI (alm), pada hari Selasa tanggal 29 Juli 2025 sekira pukul 18.30 Wita atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli tahun 2025 atau setidak-tidaknya pada tahun 2025, bertempat di Jalan Akitinudin Poros RT01, Desa Apas, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, atau setidak-tidaknya termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nunukan yang berwenang mengadili, telah melakukan tindak pidana “percobaan atau permufakatan jahat dengan Saksi AMIR FARDIANSYAH als AMIR dan Saksi UDIN als BAPAK ECCA (dilakukan penuntutan secara terpisah) tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram”, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Bahwa pada hari Selasa tanggal 29 Juli 2025 sekira Pukul 11.00 Wita saat Terdakwa sedang dirumahnya yang berada di Jalan Poros Apas RT01 Desa Apas, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara lalu menghubungi Saudara BOS (DPO) dengan menggunakan 1 (satu) unit handphone warna rose purple merk Oppo A3X nomor handphone 0823-2295-3912 imei 1: 860277071158359 imei 2 860277071158342, kemudian Terdakwa berbicara kepada Saudara BOS terkait keinginannya untuk membeli narkotika golongan I jenis sabu seharga Rp.12.500.000,- (dua belas juta lima ratus ribu rupiah), lalu Saudara BOS menyepakati untuk menyediakan Terdakwa narkotika jenis sabu dengan harga yang diinginkan oleh Terdakwa dan menentukan tempat transaksi di Jalan Inting, Desa Lumbis, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara sekira Pukul 14.00 Wita. Mengingat lokasi tersebut jaraknya cukup jauh dengan tempat tinggal Terdakwa yaitu sekira dua jam perjalanan, maka Terdakwa bergegas menuju lokasi transaksi yang dimaksud dengan meminjam motor milik temannya. Sekira Pukul 13.45 Wita Terdakwa telah sampai di Jalan Inting tepat nya di sekitar Perkebunan sawit, namun Saudara BOS belum berada di lokasi sehingga Terdakwa menunggu kedatangannya dengan seorang diri.
- Bahwa selanjutnya sekira pukul 14.00 Wita Saudara BOS datang seorang diri menghampiri Terdakwa yang telah menunggu kedatangannya, lalu Terdakwa mengeluarkan uangnya sebesar Rp.12.500.000,- (dua belas juta lima ratus ribu rupiah) dan Saudara BOS mengeluarkan 1 (satu) bungkus plastik ukuran sedang warna transparan berisi sabu yang dibungkus dengan menggunakan plastik warna hitam dari kantong celana yang dikenakannya. Kemudian Terdakwa menyerahkan uang tunai sebesar Rp.12.500.000,- (dua belas juta lima ratus ribu rupiah) kepada Saudara BOS, lalu Terdakwa menerima 1 (satu) bungkus plastik ukuran sedang warna transparan berisi sabu yang dibungkus dengan menggunakan plastik warna hitam dan langsung Terdakwa masukkan barang tersebut ke dalam kantong celana yang dikenakan, lalu Terdakwa langsung beranjak pulang ke rumah nya. Setelah itu sekira pukul 17.00 Wita ketika hendak tiba dirumahnya, Terdakwa terlebih dahulu singgah di pondok kebun sawit kosong yang jaraknya sekitar lima belas menit dari rumah Terdakwa untuk menyimpan sabu tersebut kemudian melanjutkan perjalanan pulang ke rumahnya. Kemudian sekira pukul 18.30 Wita Terdakwa kembali mengambil sabu di pondok kebun sawit untuk dibawa kerumahnya dan Terdakwa sisihkan untuk di pecah menjadi 2 (dua) bungkus plastik ukuran sedang, lalu 1 (satu) bungkus plastik ukuran sedang berisi sabu diberikan kepada Saksi AMIR FARDIANSYAH als AMIR dan 1 (satu) bungkus plastik ukuran sedang berisi sabu diberikan kepada Saksi UDIN als BAPAK ECCA untuk dijual total harga Rp.4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah). Terdakwa menjanjikan upah kepada kepada Saksi AMIR FARDIANSYAH als AMIR dan Saksi UDIN als BAPAK ECCA hasil keuntungan dari penjualan sabu. Kemudian Saksi AMIR FARDIANSYAH als AMIR langsung memecah Narkotika golongan I jenis sabu menjadi 40 (empat puluh) plastik sedotan warna merah dan Saksi UDIN als BAPAK ECCA menyuruh Saksi AMIR FARDIANSYAH ALS AMIR untuk memecah 1 (satu) bungkus plastik ukuran sedang warna transparan yang berisikan Narkotika jenis sabu dengan tujuan untuk dijual, lalu Saksi AMIR FARDIANSYAH ALS AMIR memecah 1 (satu) bungkus plastik ukuran sedang warna transparan yang berisikan Narkotika jenis sabu menjadi 42 (empat puluh dua) bungkus plastic ukuran berbeda bentuk warna transparan, merah, kuning dan hijau. Kemudian Saksi UDIN als BAPAK ECCA memasukan 42 (empat puluh dua) bungkus plastic ukuran berbeda bentuk warna transparan, warna merah, kuning dan hijau yang berisikan Narkotika jenis sabu ke dalam kantong kain warna hitam lalu Saksi UDIN als BAPAK ECCA menyimpannya di bawah papan yang berada di luar rumah Terdakwa;
- Bahwa selanjutnya sisa sabu yang masih ada setelah disisihkan sebanyak 2 (dua) bungkus plastik ukuran sedang yang diberikan kepada Saksi AMIR FARDIANSYAH als AMIR dan Saksi UDIN als BAPAK ECCA, Terdakwa pecahkan menjadi 30 (tiga puluh) bungkus bagian dengan ukuran dan kemasan yang berbeda-beda. Setelah selesai memecah sabu tersebut, Terdakwa dihubungi oleh Saudara NAGA (DPO) untuk membeli sabu dan Terdakwa menyuruh Saudara NAGA untuk datang ke rumah melakukan pembelian. Sekira pukul 20.00 Wita, Saudara NAGA datang ke ruamh Terdakwa membeli sabu sebanyak 1 (satu) bungkus plastik ukuran sedang seharga Rp.700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah), namun saat itu Saudara NAGA belum membayar pembelian sabu nya dikarenakan tidak memilik uang sehingga nantinya setelah sabu tersebut laku terjual barulah Saudara NAGA akan membayar kepada Terdakwa.
- Bahwa pada hari Rabu tanggal 30 Juli 2025 mulai dari waktu siang hari Terdakwa telah menjual sabu kepada orang-orang yang datang ke rumahnya dengan harga yang beragam mulai dari harga Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) hingga harga Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dan sisa sabu yang belum terjual sebanyak 23 (dua puluh tiga) bungkus plastik dengan ukuran yang berbeda warna, ukuran, dan bentuk. Setelah itu keesokan hari nya yakni Kamis tanggal 31 Juli 2025 sekira pukul 08.00 Wita, Terdakwa menerima uang dari Saksi AMIR FARDIANSYAH als AMIR sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) yang merupakan uang hasil penjualan sabu yang diperoleh Saksi AMIR FARDIANSYAH als AMIR dari Terdakwa. Kemudian sekira pukul 10.00 Wita Terdakwa pergi ke sebuah warung yang berada di Jalan Cermai RT 06, Desa Sanur, Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Terdakwa keluar rumah dengan membawa 23 (dua puluh) tiga bungkus plastik ukuran berbeda bentuk warna transparan diantaranya yakni 1 (satu) bungkus plastik ukuran sedang warna transparan berbentuk persegi, 5 (lima) bungkus plastik ukuran kecil warna transparan berbentuk persegi panjang, 8 (delapan) bungkus sedotan warna biru ukuran kecil, 2 (dua) bungkus plastik sedotan warna kuning ukuran kecil, 7 (tujuh) bungkus plastik sedotan warna merah muda ukuran kecil. Kemudian sabu tersebut kesemuanya disimpan oleh Terdakwa di dalam sebuah tas selempang miliknya warna abu-abu hitam merk FASHION. Kemudian Terdakwa membawa sabu tersebut dengan maksud dan tujuan untuk dijual kepada seseorang yang sewaktu-waktu ingin langsung membeli.
- Bahwa setelah Terdakwa makan di warung tersebut, Terdakwa duduk-duduk sembari berbincang dengan pengunjung warung lain. Hingga sekira pukul 11.55 Wita Terdakwa didatangi oleh petugas kepolisian dari Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Nunukan diantaranya yakni Saksi MERLIN dan Saksi ISMAIL dengan maksud dan tujuan untuk melakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa dikarenakan hasil pengembangan perkara tindak pidana narkotika terdapat keterlibatan Terdakwa. Kemudian Saksi MERLIN dan Saksi ISMAIL melakukan interogasi disertai dengan pemeriksaan atau penggeledahan badan kepada Terdakwa, lalu ditemukan barang bukti berupa 23 (dua puluh tiga) bungkus plastik ukuran berbeda bentuk warna transparan diantaranya yakni 1 (satu) bungkus plastik ukuran sedang warna transparan berbentuk persegi, 5 (lima) bungkus plastik ukuran kecil warna transparan berbentuk persegi panjang, 8 (delapan) bungkus sedotan warna biru ukuran kecil, 2 (dua) bungkus plastik sedotan warna kuning ukuran kecil, 7 (tujuh) bungkus plastik sedotan warna merah muda ukuran kecil di dalam sebuah tas selempang warna abu-abu hitam merk FASHION yang dikenakan oleh Terdakwa serta uang tunai sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) hasil penjualan narkotika. Kemudian Terdakwa juga menerangkan kepada Saksi MERLIN dan Saksi ISMAIL jika telah memberikan sabu kepada Saksi AMIR FARDIANSYAH als AMIR dan Saksi UDIN als BAPAK ECCA. Selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti yang ditemukan dibawa menuju ke Polres Nunukan guna proses hukum lebih lanjut;
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Barang Nomor: B/62/11012.00/VIII/2025 tanggal 02 Agustus 2025 dari PT. Pegadaian (Persero) Cabang Nunukan, ditandatangani oleh HASLINDA (Pemimpin Cabang) serta MARIANUS LEBU KODA dan NUR SANI INDAWATI SYAM (Para Saksi), telah dilakukan penimbangan barang bukti atas nama SIRMAN als PACIK SIRI bin CONI (alm) dengan barang yang ditimbang sebanyak 23 (dua puluh tiga) bungkus plastik warna transparan, merah, kuning, dan biru ukuran berbeda bentuk, dengan berat netto 6,25 (enam koma dua lima) gram dengan rincian sebagai berikut:
|
NO
|
KETERANGAN
|
BERAT BRUTO
|
BERAT PLASTIK
|
BERAT NETTO
|
|
1
|
BB 1
|
1,01
|
0,05
|
0,96
|
|
2
|
BB 2
|
0,54
|
0,05
|
0,49
|
|
3
|
BB 3
|
0,55
|
0,05
|
0,5
|
|
4
|
BB 4
|
1,03
|
0,05
|
0,98
|
|
5
|
BB 5
|
0,58
|
0,05
|
0,53
|
|
6
|
BB 6
|
0,52
|
0,15
|
0,37
|
|
7
|
BB 7
|
0,33
|
0,09
|
0,24
|
|
8
|
BB 8
|
0,24
|
0,09
|
0,15
|
|
9
|
BB 9
|
0,23
|
0,09
|
0,14
|
|
10
|
BB 10
|
0,31
|
0,09
|
0,22
|
|
11
|
BB 11
|
0,25
|
0,09
|
0,16
|
|
12
|
BB 12
|
0,20
|
0,05
|
0,15
|
|
13
|
BB 13
|
0,24
|
0,05
|
0,19
|
|
14
|
BB 14
|
0,23
|
0,05
|
0,18
|
|
15
|
BB 15
|
0,20
|
0,05
|
0,15
|
|
16
|
BB 16
|
0,26
|
0,05
|
0,21
|
|
17
|
BB 17
|
0,26
|
0,05
|
0,21
|
|
18
|
BB 18
|
0,11
|
0,05
|
0,06
|
|
19
|
BB 19
|
0,18
|
0,05
|
0,13
|
|
20
|
BB 20
|
0,21
|
0,05
|
0,16
|
|
21
|
BB 21
|
0,17
|
0,05
|
0,12
|
|
22
|
BB 22
|
0,17
|
0,05
|
0,12
|
|
23
|
BB 23
|
0,15
|
0,05
|
0,1
|
|
TOTAL NETTO
|
6,52 gram
|
- Bahwa barang bukti yang diduga narkotika jenis sabu sebanyak 23 (dua puluh) tiga bungkus plastik ukuran berbeda bentuk warna transparan diantaranya yakni 1 (satu) bungkus plastik ukuran sedang warna transparan berbentuk persegi, 5 (lima) bungkus plastik ukuran kecil warna transparan berbentuk persegi panjang, 8 (delapan) bungkus sedotan warna biru ukuran kecil, 2 (dua) bungkus plastik sedotan warna kuning ukuran kecil, 7 (tujuh) bungkus plastik sedotan warna merah muda ukuran kecil yang ditemukan oleh Saksi MERLIN dan Saksi ISMAIL pada saat penangkapan dan penggeledahan terhadap Terdakwa, disisihkan untuk Lab. ± 0,10 Gram, untuk kepentingan pembuktian perkara di persidangan ±0,10 Gram, dan dimusnahkan (netto) ±6,32 gram. Kemudian berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab.: 07874/NNF/2025 tanggal 01 September 2025 dari Laboratorium Forensi Polda Jawa Timur dengan barang bukti nomor 25818/2025/NNF yang diterima berupa 1 (satu) kantong plastic berisikan kristal warna putih dengan berat netto ±0,119 gram barang bukti milik Terdakwa SIRMAN als PACIK SIRI bin CONI (alm). Setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistik disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor 08905/2024/NNF adalah benar kristal Metamfetamina, terdaftar dalam golongan I (satu) nomor 61 lampiran I Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Barang dari Kantor PT. Pegadaian Cabang Nunukan Nomor : B/61/11012.00/VIII/2025, tanggal 13 Agustus 2025 terhadap 18 (delapan belas) bungkus plastik berisi Narkotika golongan I jenis Sabu yang ditemukan dari Saksi AMIR FARDIANSYAH als AMIR, dilakukan penimbangan dan diketahui memiliki berat dengan rincian sebagai berikut :
|
No.
|
KETERANGAN
|
BERAT BRUTO
|
BERAT PLASTIK
|
BERAT NETTO
|
|
1.
|
BB1
|
1,05 gram
|
0,01 gram
|
1,04 gram
|
|
2.
|
BB2
|
0,97 gram
|
0,01 gram
|
0,96 gram
|
|
3.
|
BB3
|
0,55 gram
|
0,01 gram
|
0,54 gram
|
|
4.
|
BB4
|
0,56 gram
|
0,01 gram
|
0,55 gram
|
|
5.
|
BB5
|
0,54 gram
|
0,01 gram
|
0,53 gram
|
|
6.
|
BB6
|
0,31 gram
|
0,09 gram
|
0,22 gram
|
|
7.
|
BB7
|
0,34 gram
|
0,09 gram
|
0,25 gram
|
|
8.
|
BB8
|
0,31 gram
|
0,09 gram
|
0,22 gram
|
|
9.
|
BB9
|
0,14 gram
|
0,06 gram
|
0,08 gram
|
|
10.
|
BB10
|
0,10 gram
|
0,06 gram
|
0,04 gram
|
|
11.
|
BB11
|
0,11 gram
|
0,06 gram
|
0,05 gram
|
|
12.
|
BB12
|
0,15 gram
|
0,06 gram
|
0,09 gram
|
|
13.
|
BB13
|
0,14 gram
|
0,06 gram
|
0,08 gram
|
|
14.
|
BB14
|
0,12 gram
|
0,06 gram
|
0,06 gram
|
|
15.
|
BB15
|
0,14 gram
|
0,06 gram
|
0,08 gram
|
|
16.
|
BB16
|
0,14 gram
|
0,06 gram
|
0,08 gram
|
|
17.
|
BB7
|
0,14 gram
|
0,06 gram
|
0,08 gram
|
|
18.
|
BB18
|
0,12 gram
|
0,06 gram
|
0,06 gram
|
|
JUMLAH
|
5,93 gram
|
0,92 gram
|
5,01 gram
|
- Bahwa barang bukti tersebut disisihkan sebanyak 0,10 (nol koma sepuluh) gram, kemudian dilakukan uji lab yang dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Jawa Timur Bidang Laboratorium Forensik No.LAB : 07871/NNF/2025, tanggal 01 September 2025 barang bukti milik Saksi AMIR FARDIANSYAH als AMIR, diketahui barang bukti tersebut benar mengandung Metamfetamina;
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Barang dari Kantor PT. Pegadaian Cabang Nunukan Nomor: 63/11012.00/VIII/2025, tanggal 02 Agustus 2025, ditandatangani oleh HASLINDA (Pemimpin Cabang), MARIANUS LEBU KODA dan NUR SANI INDAWARI SYAM (Para Saksi), telah dilakukan penimbangan barang bukti An. UDIN Als BAPAK ECCE Bin KADIRI (Alm.) dengan hasil sebanyak 42 (empat puluh dua) bungkus plastik ukuran berbeda bentuk dan warna yang diduga berisi Narkotika Golongan I jenis sabu dengan berat brutto ±6,28 (enam koma dua puluh delapan) gram sudah termasuk bungkus, dengan rincian sebagai berikut:
|
No.
|
KETERANGAN
|
BERAT BRUTO
|
BERAT PLASTIK
|
BERAT NETTO
|
|
1.
|
BB 1
|
0,52 gram
|
0,19 gram
|
0,33 gram
|
|
2.
|
BB 2
|
0,19 gram
|
0,08 gram
|
0,11 gram
|
|
3.
|
BB 3
|
0,22 gram
|
0,08 gram
|
0,14 gram
|
|
4.
|
BB 4
|
0,23 gram
|
0,08 gram
|
0,15 gram
|
|
5.
|
BB 5
|
0,15 gram
|
0,07 gram
|
0,08 gram
|
|
6.
|
BB 6
|
0,16 gram
|
0,08 gram
|
0,08 gram
|
|
7.
|
BB 7
|
0,22 gram
|
0,08 gram
|
0,14 gram
|
|
8.
|
BB 8
|
0,14 gram
|
0,05 gram
|
0,09 gram
|
|
9.
|
BB 9
|
0,14 gram
|
0,05 gram
|
0,09 gram
|
|
10.
|
BB 10.
|
0,12 gram
|
0,05 gram
|
0,07 gram
|
|
11.
|
BB 11
|
0,14 gram
|
0,05 gram
|
0,09 gram
|
|
12.
|
BB 12
|
0,19 gram
|
0,08 gram
|
0,11 gram
|
|
13.
|
BB 13
|
0,17 gram
|
0,08 gram
|
0,09 gram
|
|
14.
|
BB 14
|
0,13 gram
|
0,05 gram
|
0,08 gram
|
|
15.
|
BB 15
|
0,14 gram
|
0,05 gram
|
0,09 gram
|
|
16.
|
BB 16
|
0,14 gram
|
0,05 gram
|
0,09 gram
|
|
17.
|
BB 17
|
0,11 gram
|
0,05 gram
|
0,06 gram
|
|
18.
|
BB 18
|
0,11 gram
|
0,05 gram
|
0,06 gram
|
|
19.
|
BB 19
|
0,12 gram
|
0,05 gram
|
0,07 gram
|
|
20.
|
BB 20
|
0,14 gram
|
0,05 gram
|
0,09 gram
|
|
21.
|
BB 21
|
0,15 gram
|
0,05 gram
|
0,10 gram
|
|
22.
|
BB 22
|
0,16 gram
|
0,07 gram
|
0,09 gram
|
|
23.
|
BB 23
|
0,10 gram
|
0,05 gram
|
0,05 gram
|
|
24.
|
BB 24
|
0,10 gram
|
0,05 gram
|
0,05 gram
|
|
25.
|
BB 25
|
0,14 gram
|
0,05 gram
|
0,09 gram
|
|
26.
|
BB 26
|
0,12 gram
|
0,05 gram
|
0,07 gram
|
|
27.
|
BB 27
|
0,14 gram
|
0,05 gram
|
0,09 gram
|
|
28.
|
BB 28
|
0,13 gram
|
0,05 gram
|
0,08 gram
|
|
29.
|
BB 29
|
0,16 gram
|
0,07 gram
|
0,09 gram
|
|
30.
|
BB 30
|
0,14 gram
|
0,05 gram
|
0,09 gram
|
|
31.
|
BB 31
|
0,13 gram
|
0,05 gram
|
0,08 gram
|
|
32.
|
BB 32
|
0,11 gram
|
0,05 gram
|
0,06 gram
|
|
33.
|
BB 33
|
0,16 gram
|
0,07 gram
|
0,09 gram
|
|
34.
|
BB 34
|
0,14 gram
|
0,05 gram
|
0,09 gram
|
|
35.
|
BB 35
|
0,14 gram
|
0,05 gram
|
0,09 gram
|
|
36.
|
BB 36
|
0,14 gram
|
0,05 gram
|
0,09 gram
|
|
37.
|
BB 37
|
0,12 gram
|
0,05 gram
|
0,07 gram
|
|
38.
|
BB 38
|
0,14 gram
|
0,05 gram
|
0,09 gram
|
|
39.
|
BB 39
|
0,13 gram
|
0,05 gram
|
0,08 gram
|
|
40.
|
BB 40
|
0,09 gram
|
0,05 gram
|
0,04 gram
|
|
41.
|
BB 41
|
0,08 gram
|
0,05 gram
|
0,03 gram
|
|
42.
|
BB 42
|
0,08 gram
|
0,05 gram
|
0,03 gram
|
|
TOTAL
|
6,28 gram
|
2,53 gram
|
3,75 gram
|
- Bahwa selanjutnya barang bukti yang diduga mengandung Narkotika Gol I Jenis Sabu tersebut disisihkan untuk Lab. ± 0,10 (nol koma sepuluh) Gram dan untuk kepentingan pembuktian perkara di persidangan 0,10 (nol koma sepuluh) Gram. Kemudian berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Jawa Timur Bidang Laboratorium Forensik No.LAB:07872/NNF/2025, tanggal 01 September 2025, yang ditandatangani oleh IMAM MUKTI, S.Si., Apt. M.Si. (An. Kabidlabfor Polda Jatim), HANDI PURWANTO, S.T., BERNADETA PUTRI IRMA DALIA,S.Si. dan FILANTARI CAHYANI A.Md. (pemeriksa) dengan kesimpulan barang bukti milik UDIN als BAPAK ECCA dengan Nomor :202329/2025/NNF adalah benar kristal Metamfetamina, terdaftar dalam Golongan I (satu) Nomor Urut 61 Lampiran I Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
- Bahwa Terdakwa dalam hal percobaan atau permufakatan jahat dengan Saksi AMIR FARDIANSYAH als AMIR dan Saksi UDIN als BAPAK ECCA (dilakukan penuntutan secara terpisah) tanpa hak atau melawan hukum, menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I tanpa izin pihak yang berwenang dan juga tidak dalam rangka kepentingan kesehatan maupun ilmu pengetahuan.
--------- Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat (2) UURI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika. -------------------------------------
--------------------------------------------------- A T A U ---------------------------------------------
KEDUA
---------- Bahwa Terdakwa SIRMAN als PACIK SIRI bin CONI (alm), pada hari Kamis tanggal 31 Juli 2025 sekira pukul 11.55 Wita atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli tahun 2025 atau setidak-tidaknya pada tahun 2025, bertempat di Jalan Cermai RT 06, Desa Sanur, Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, atau setidak-tidaknya termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nunukan yang berwenang mengadili, telah melakukan tindak pidana “tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram”, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut: ---------------
- Bahwa pada hari Kamis tanggal 31 Juli 2025 sekira pukul 10.00 Wita Terdakwa pergi ke sebuah warung yang berada di Jalan Cermai RT 06, Desa Sanur, Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Terdakwa keluar rumah dengan membawa 23 (dua puluh) tiga bungkus plastik ukuran berbeda bentuk warna transparan diantaranya yakni 1 (satu) bungkus plastik ukuran sedang warna transparan berbentuk persegi, 5 (lima) bungkus plastik ukuran kecil warna transparan berbentuk persegi panjang, 8 (delapan) bungkus sedotan warna biru ukuran kecil, 2 (dua) bungkus plastik sedotan warna kuning ukuran kecil, 7 (tujuh) bungkus plastik sedotan warna merah muda ukuran kecil. Kemudian sabu tersebut kesemuanya disimpan oleh Terdakwa di dalam sebuah tas selempang miliknya warna abu-abu hitam merk FASHION. Kemudian Terdakwa membawa sabu tersebut dengan maksud dan tujuan untuk dijual kepada seseorang yang sewaktu-waktu ingin langsung membeli.
- Bahwa setelah Terdakwa makan di warung tersebut, Terdakwa duduk-duduk sembari berbincang dengan pengunjung warung lain. Hingga sekira pukul 11.55 Wita Terdakwa didatangi oleh petugas kepolisian dari Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Nunukan diantaranya yakni Saksi MERLIN dan Saksi ISMAIL dengan maksud dan tujuan untuk melakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa dikarenakan hasil pengembangan perkara tindak pidana narkotika terdapat keterlibatan Terdakwa. Kemudian Saksi MERLIN dan Saksi ISMAIL melakukan interogasi disertai dengan pemeriksaan atau penggeledahan badan kepada Terdakwa, lalu ditemukan barang bukti berupa 23 (dua puluh tiga) bungkus plastik ukuran berbeda bentuk warna transparan diantaranya yakni 1 (satu) bungkus plastik ukuran sedang warna transparan berbentuk persegi, 5 (lima) bungkus plastik ukuran kecil warna transparan berbentuk persegi panjang, 8 (delapan) bungkus sedotan warna biru ukuran kecil, 2 (dua) bungkus plastik sedotan warna kuning ukuran kecil, 7 (tujuh) bungkus plastik sedotan warna merah muda ukuran kecil di dalam sebuah tas selempang warna abu-abu hitam merk FASHION yang dikenakan oleh Terdakwa serta uang tunai sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) hasil penjualan narkotika. Kemudian Terdakwa juga menerangkan kepada Saksi MERLIN dan Saksi ISMAIL jika telah memberikan sabu kepada Saksi AMIR FARDIANSYAH als AMIR dan Saksi UDIN als BAPAK ECCA. Selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti yang ditemukan dibawa menuju ke Polres Nunukan guna proses hukum lebih lanjut;
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Barang Nomor: B/62/11012.00/VIII/2025 tanggal 02 Agustus 2025 dari PT. Pegadaian (Persero) Cabang Nunukan, ditandatangani oleh HASLINDA (Pemimpin Cabang) serta MARIANUS LEBU KODA dan NUR SANI INDAWATI SYAM (Para Saksi), telah dilakukan penimbangan barang bukti atas nama SIRMAN als PACIK SIRI bin CONI (alm) dengan barang yang ditimbang sebanyak 23 (dua puluh tiga) bungkus plastik warna transparan, merah, kuning, dan biru ukuran berbeda bentuk, dengan berat netto 6,25 (enam koma dua lima) gram dengan rincian sebagai berikut:
|
NO
|
KETERANGAN
|
BERAT BRUTO
|
BERAT PLASTIK
|
BERAT NETTO
|
|
1
|
BB 1
|
1,01
|
0,05
|
0,96
|
|
2
|
BB 2
|
0,54
|
0,05
|
0,49
|
|
3
|
BB 3
|
0,55
|
0,05
|
0,5
|
|
4
|
BB 4
|
1,03
|
0,05
|
0,98
|
|
5
|
BB 5
|
0,58
|
0,05
|
0,53
|
|
6
|
BB 6
|
0,52
|
0,15
|
0,37
|
|
7
|
BB 7
|
0,33
|
0,09
|
0,24
|
|
8
|
BB 8
|
0,24
|
0,09
|
0,15
|
|
9
|
BB 9
|
0,23
|
0,09
|
0,14
|
|
10
|
BB 10
|
0,31
|
0,09
|
0,22
|
|
11
|
BB 11
|
0,25
|
0,09
|
0,16
|
|
12
|
BB 12
|
0,20
|
0,05
|
0,15
|
|
13
|
BB 13
|
0,24
|
0,05
|
0,19
|
|
14
|
BB 14
|
0,23
|
0,05
|
0,18
|
|
15
|
BB 15
|
0,20
|
0,05
|
0,15
|
|
16
|
BB 16
|
0,26
|
0,05
|
0,21
|
|
17
|
BB 17
|
0,26
|
0,05
|
0,21
|
|
18
|
BB 18
|
0,11
|
0,05
|
0,06
|
|
19
|
BB 19
|
0,18
|
0,05
|
0,13
|
|
20
|
BB 20
|
0,21
|
0,05
|
0,16
|
|
21
|
BB 21
|
0,17
|
0,05
|
0,12
|
|
22
|
BB 22
|
0,17
|
0,05
|
0,12
|
|
23
|
BB 23
|
0,15
|
0,05
|
0,1
|
|
TOTAL NETTO
|
6,52 gram
|
- Bahwa barang bukti yang diduga narkotika jenis sabu sebanyak 23 (dua puluh) tiga bungkus plastik ukuran berbeda bentuk warna transparan diantaranya yakni 1 (satu) bungkus plastik ukuran sedang warna transparan berbentuk persegi, 5 (lima) bungkus plastik ukuran kecil warna transparan berbentuk persegi panjang, 8 (delapan) bungkus sedotan warna biru ukuran kecil, 2 (dua) bungkus plastik sedotan warna kuning ukuran kecil, 7 (tujuh) bungkus plastik sedotan warna merah muda ukuran kecil yang ditemukan oleh Saksi MERLIN dan Saksi ISMAIL pada saat penangkapan dan penggeledahan terhadap Terdakwa, disisihkan untuk Lab. ± 0,10 Gram, untuk kepentingan pembuktian perkara di persidangan ±0,10 Gram, dan dimusnahkan (netto) ±6,32 gram. Kemudian berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab.: 07874/NNF/2025 tanggal 01 September 2025 dari Laboratorium Forensi Polda Jawa Timur dengan barang bukti nomor 25818/2025/NNF yang diterima berupa 1 (satu) kantong plastic berisikan kristal warna putih dengan berat netto ±0,119 gram barang bukti milik Terdakwa SIRMAN als PACIK SIRI bin CONI (alm). Setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistik disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor 08905/2024/NNF adalah benar kristal Metamfetamina, terdaftar dalam golongan I (satu) nomor 61 lampiran I Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
- Bahwa Terdakwa memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman tanpa izin pihak yang berwenang dan juga tidak dalam rangka kepentingan kesehatan maupun ilmu pengetahuan.
--------- Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (2) UURI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.----------------------------------- |